KONFIGURASI SAMBA SERVER

Definisi Umum:

Samba atau softwere file sharing open-source yang digunakan sebagai file sharing antara sistem operasi yang berbeda, terutama sistem operasi Windows dan Linux. Samba berbasis protokol SMB (Server Massage Block) yang digunakan untuk mengakses file.
Kali ini kita akan menambahkan samba pada Pnet Lab dan melakukan file sharing menggunakan Samba dengan Linux desktop pada Pnet Lab.

Langkah-langkah Konfigurasi Samba:

  • Membuat topologi



  • Remote Server_Munif menggunakan PuTTY

    Masukkan IP pada ehter1 Server_Munif, gunakan prot 22 lalu connection type gunakan SSH dan telnet, setelah itu klik Open untuk melakukan remote.

  • Login Menggunakan PuTTY

    Login sebagai admin dan password admin setelah itu pergi ke root dengan sintaks sudo -i dengan password admin setelah itu pastikan yang sebelumnya admin@... menjadi root@....

  • Mengisntall Samba

    Install samba dengan sintaks apt install samba setelah itu pilih y jika ditanya Do you want to continue? [Y/n].

  • Melakukan Backup File smb.conf

    Pergi ke directory tempat smb.conf berada yaitu directory samba dengan sintaks cd /etc/samba/ setelah itu copy file smb.conf menjadi smb.conf.backup dengan sintaks cp smb.conf smb.conf.backup.

  • Melakukan Configurasi Pada File smb.conf

    Pada file smb.conf edit gunakan nano (nano smb.conf) lalu pergi ke bagian paling bawah, kaita bisa gunakan arah panah ke bawah sampai mentok atau gunakan sintaks Crtl + _ lalu Crtl V.
    Setelah itu ketikkan seprti berikut ini:
    [sambaHSRN]
    - path = /home/samba artinya directory yang akan digunakan sebagai penyimpanan ada pada /home/samba/, dan ini akan terbuat secara otomatis jadi kita tidak membuat directory paru.
    - valid user = munif munif adalah user yang akan digunakan untuk login ke dalam server samba.
    - writeable = yes semua orang dapat melakukan edit pada samba.
    - browseable = yes dapat mengakses samba melalui browser
    - guest ok = no 

  • Menambahkan User Untuk Login ke Samba

    Sintaks useradd -m -d /home/samba shahli untuk membuat user yang digunakan untuk akses ke samba, -m artinya modified dan -d artinya directory yang jika digabung maka artinya adalah user shahli dimodified agar dapat mengakses file /home/samba setelah itu sintaks smbpasswd -a shahli digunakan untuk mengatur password pada user shahli.

  • Testperm
    Sintaks testperm digunakan untuk mengecek apakah ada eror pada konfigurasi smd.conf. dapat kita lihat bahwa saat kita gunakan sintaks testperm tidak ada masalah maka dengan ini dinyatakan konfigurasi samba sudah selesai .
  • Merestart samba

    Walaupun konfigurasi telah selesai ditulis tanpa eror kita perlu melakukan restart agar konfigurasi berjalan, disini saya menggunakan sintaks systemctl karena /etc/ini.d tidak bisa digunakan jadi sintaksnya adalah systemctl restart smbd, setelah itu cek statusnya dengan sitnaks systemctl status cmbd dan pastikan Active : active(running).

Pengujian Menambahkan File ke Dalam Samba

  • Menambahkan File ke Samba Melalui Server Langsung

    Caranya langsung pergi saja ke directoru samba yang berada pada directory home jadi sintaksnya adalah cd /home/samba, setelah itu tambahkan file di directory tersebut, disini saya menambahkan file latihan.txt menggunakan touch.

  • Mengecek File Yang Telah Ditambahkan Melalui Directory samba
    Untuk mengecek server samba kita menggunakan smbclient, karena kita belum memiliki apt tersebut maka pertama-tama adalah melakukan apt install smbclient dan jawab y saat Do you want to continue? [Y/n].

    Mengecek smb menggunakan smbclient dengan sintaks smbclient -U shahli //192.168.43.122/sambaHSRN, setelah itu lihat isi smb menggunakan sintaks ls dapat kita lihat terdapat file yang telah kita tambahkan sebelumnya pada directory samba, dan untuk keluar dari smd gunakan sintaks quit.

  • Menambahkan File ke smb Melalui Linux Desktop

    Buka admin's Home dengan cara double klik pada admin's Home

    Setelah itu pilh Browse Network dan cari smb/122.122.122.1/sambaHSRN, setelah itu login menggunakan user dan password yang kita buat sebelumnya, setelah itu klik connect untuk menyamambungkan ke smb.

    Tambahkan file seperti biasa caranya klik kanan lalu tambahkan directory baru setelah itu edit namanya, disini saya mengubah namanya menjadi tes munif.

    Dan pada gambar di atas dapat kita lihat directory tes munif tersimpan pada /home/samba padahal kita menambahkan directory tersebut melalui Linux desktop.


Sekian tutorial membuat file sharing samba, mohon maaf apa bila ada salah kata dan salah informasi yang saya berikan pada blog kali ini

Komentar