KONFIGURASI DNS SERVER

KONFIGURASI DNS SERVER 

DNS atau Domain Name System merupakan sebuah system yang merubah alamat IP menjadi alamat domain lebih mudah dikenali oleh manusia, dan sebaliknya. Kali ini saya akan mengkonfigurasi server pada PNET LAB dan mengubah ip server agar dapat dikenali dengan nama domain. Berikut adalah langkah - langkah konfigurasi DNS server :


Menambahkan Domain Pada IP Server

    1. Topologi DNS Server
Dapat dilihat pada gambar di atas, saya menambahkan satu server dengan dua IP yaitu pada eth1 dengan ip 192.168.43.122/24 dan eht2 dengn IP 122.122.122.1/24.

    2. Melakukan Remot SSH Menggunakan PuTTY
Untuk melkukan remot ke server saya menggunakan IP pada eth1. Kamu perlu menggunakan protokol SSH pada port 22. Berkitu adalah langkah - langkah untuk meremot server menggunakan SSH:
  1. Buka aplikasi PuTTY.
  2. Masukkan IP pada eth1 yang ingin kamu remot pada kolom "Host Name for IP address".
  3. Pastikan port yang digunakan adalah port 22.
  4. Pilih "SSH" pada "Connection Type".
  5. Klik "Open" untuk melakukan remot.
    3. Login SSH
Login sebagai "admin" dan password "admin" untuk remot login SSH, setelah login berhasil ketikkan sintaks "sudo -i" untuk berubah menjadi root dan untuk passwor root adalah "admin".

    4. Apt Update
Untuk melakukn update apt kamu harus sudah berada pada superuser atau root caranya seperti pada langkah sebelumnya, setel sudah berada pada root ketikkan langsung "apt update".

    5.  Menginstall bind9
Untuk mengisntal bind9 ketikkan sintaks "apt install bind9", tidak sampai disitu kita perlu mengetikkan "y" untuk melanjutkan pengisntalan seperti pada gambar di atas.

    6. Pindah ke Directory bind
- Untuk pindah ke direktori bind, gunakan sintaks 'cd' atau change directory. Direktori bind berada di dalam direktori /etc, maka sintaksnya adalah 'cd /etc/bind'.
- Gunakan sintaks 'ls' yang merupakan singkatan dari list untuk melihat file yang ada dalam direktori bind. 
- Di sini, saya melakukan perintah 'cp' atau copy dan merubah nama file seperti yang terlihat pada gambar di atas,. File belajar ini digurnakan untuk dijadikan sebagai tujuan nama domain pada zone dan file 122 untuk tujun ip yang ingin diubah menjadi domain

    7. Membut Nama Zona
Untuk menambahkan zone pertama tama gunakan nano pada named.conf.local, jadi sintaksnya adalah "nano named.conf.local" dengan catatan kita sudah berapa pada directory bind. Setelah itu tambahkan zone pada named.conf.local caranya sebagai berikut:

zone "namadomain.net"{
type master;
file "/etc/bind/belajar"; 
};

zone "43.168.192.in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/122"; 
};

Setelah melakukan edit jangan lupa save editan dengan cara crtl+x > y > Enter.

    8.  Edit File named.conf.option
Edit file named.conf.option menggunakan nano, dan disini kita hanya akan menambahkan gateway yaitu IP eth1 pada server. Masukkan pada forwards dan setelah blok berwarna merah seperti pada gambar di atas. Jangan lupa untuk save.

    9. Edit File Belajar
Pada bila belajar, sebelumnya "munif.net" adalah "localhost" disini kita perlu mengganti semua kata local host menjadi munif.net atau nama domain yang telah kita masukkan pada named.conf.local. dan pada lingkran bagian bawah saya mengubah IP nya menjadi IP server eth1.

    10. Edit File 122
Kurang lebih sama dengan file belajar, tetapi disini dapat dilihat pada gambar di atas pada tanda bagian bawah sebelah kiri ada nomor 122, ini adalah IP server tetapi pada byte ke-4 saja yaitu 192.168.43.122.

    11. Edit File resolv.conf
Untuk mengedit file resolv.conf menggunakan nano kita setidaknya harus berapa di directory /etc atau kita dapat menggunakan sintaks "nano /etc/resolv.conf". Pada resolv.conf kita yang akan kita tambahkan diantaranya sebagai berikut :
  1. Search munif.net
  2. Nameserver 192.168.43.122
  3. Nameserver 8.8.8.8
    12. Install Dnsutils
Gunakan sintaks "apt install dnsutils" dan "y" saat ditengah proses seperti pada gambar di atas untuk menginstal dnsutils. Saat dnsutils sudah terinstal sekarang kita dapat melakukan pengecekan pada DNS menggunakan sintaks "dig".

    13. Install Git
Gunakan sintaks "apt install git" untuk menginstal git dan "y" seperti pada gambar di atas.
Melakukan clone git dengan sintaks "git clone https://github.com/DamionGans/ubuntu-wsl2-systemd-script.git" jika yang terjaadi seperti pada gambar di atas maka clone berhasil.

    14. Bash ubuntu-wsl2-systemd-script.sh --force
Pindah ke "ubuntu-wsl2-systemd-script/" dengan sintaks "cd ubuntu-wsl2-systemd-script/" dan berikan perintah "bash ubuntu-wsl2-systemd-script.sh --force".

    15. Merestart bind9
Agar konfigurasi dapat berjalan kita harus melakukan restart pada bin9 dengan dintaks "systemctl restart bind9" setelah itu kita akan melihat status pada bind9 dengan sintaks "systemctl status bind9" jika pada "Active : active (running)" maka berhasil jika tidak kamu perlu melihat kembali ke langkah sebelumnya untuk memeriksa apakah ada kesalahan atau tidak.

Catatan : Sebelum melakukan restart kita perlu merestart PNET LAB kita terlebih dahulu

    16. Mengedit Kembali File resolf.conf
Karena sebelumnya kita telah merestart PNET maka IP yang sebelumnya telah dimasukkan akan menghilang dan kita perlu memasukkannya kembali.

    17. Melakukn Nslookup Pada IP Server
Untuk melihat apakah konfigurasi DNS kita sudah berhalis saya ginakan nslookup caranya masukkan sintaks "nslookup 192.168.43.122". Dapat kita lihat pada gambar di atas bahwa "name=munif.net" sama seperti apa yang kita masukkan sebelumnya pada file named.conf.local dan file belajar.
Dan jika melakukn nslookup pada nama domainnya dapat kita lihat bahwa IP Address nya mengarah pada server.
Dapat kita lihat juga saat melakukan ke domain tersebut makan IP nya akan mengarah pada server.]
Di atas adalah domain menggunakan dig dengan cara memasukkan sintaks "dig munif.net" setelah itu klik enter.

Menambahkan Domain ke-2 pada

  • Pertama tama kita akan menambahkan file baru untuk menjadi tujuan domain yang ke dua,
    disini saya menambahkan file baru dengan cara cp file sebelumnya yatu belajar menjadi file baru dengan nama belajar2.

  • Pergi ke named.conf.local untuk menambahkan zone baru, dengan nama domain yang baru dan dengan file tujuan yang baru. Disini kita tidak menambahkan untuk IP nya karena kita akan membuat dua domain dalam satu IP.

  • Edit file beljar dengan mengganti yang sebelumnya dalah munif.net kita ganti seperti yang sebelumnya kita tambahkan di zone yang baru yaitu munif2.net.

  • Setelah konfigurasi selesai kita harus merestart bind agar konfigurasi berubah menjadi yang baru.

  • Menambahakan nama domain yang baru kedalam file resolv.conf.

  • Mengecek apakah domain yang baru sudah berhasil dibuat atau belum menggunakan "nslookup". dapat kita lihat juga bahwa kedua domaini tersebut menggunakaan IP yang sama.

  • Mengeceknya menggunakan "git".

Sekian ini adalah salah satu blog yang saya tulis dengan sepenuh hati, semoga ini dapat membantu kamu dan dapat bermanfaat jika ada kesalahan informasi yang saya berikan mohon maafnya sekian dari saya terima kasih.

Bekasi,  18 Februari 2023
Penulis, Munif Shahliansyah


































 










Komentar