INSTALASI DEBIAN - VirtulBox

    

    Debian adalah sistem operasi berbasis linux yang pertama kali diperkenalkan oleh Lan Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama debian sendiri berasal dari nama Lan Murdock dan mantan kekasihnya Debra Lynn (Deb dan Lan).

Menginsatal Debian di VirtualBox

Alat dan Bahan

  • Alat : laptop/PC, VirtualBox, Putty dan Keyboard
  • Bahan : File iso Debian(Dapat dicari di google dan youtune) dan Jaringan Internet

Lngkah - Langkah Installasi

  1. Membuat Virtual Machine di VirtualBox


    Jalankan VirtualBox dan klik new seperti gambar di atas untuk membuat baru virtual machine untuk menginstal debian.


    Setelah klik New akan muncul tambilan seperti gambar di atas. Isi satu persatu kita bisa mulai dari "Name" untuk memberi nama virtual machine kita, dan untuk Machine Folder memilih tempat dimana virtual machin kita akan disimpan, untuk memilihnya kalian bisa klik yang di ujung kanan pada kotak nomor 2 dan klik "Other" dan setelah itu pilih foldernya yang kalian inginkan.


    Menentukan Seberapa besar RAM (Random-access Mermory) untuk pilihan defaultnya seperti gambar diatas tetapi kita dapat mengubah jumah RAM sesuka hari kita tetapi tidak keliar dari garis yang berwarna hijau.

    Selanjutanya untuk Storage on physical hard disk, Hard disk file type kita bisa pilih dan klik next seperti gambar dibawah ini.



    Setelah Next dari gambar di atas langusng pilih seperti gambar di bawah "Create a virtual hard disk now" dan klik "Create".


    Jika sudah di klik Create maka akan lanjut untuk memilih lokasi file dan ukurannya.

    Disini untuk ukurannnya saya menggunakan 50 GB dan untuk lokasi file nya sata tidak mengubahnya. jika sudah menentukan keduanya langusng saja Create untuk membuat virtual machinenya.
    Dan gambar di bawah ini adalah tampilan setelah kita membuat virtual machin barunya


    Sebelum menjalankannya kita akan menyetting pada bagian network seperti gambar di bawah ini dan "untuk ke bagian gambar di bawah klik setting seperti gambar di atas".



    Dan dibagian newtork ini ubah seperti gambar di atas pada kotak pertama ubah dari "NAT" menjadi "Host-only Adapter" setelah itu klik Advenced dan ubah pada kotak kedua dari "denny" menjadi "Allow All" setelah itu klik Ok pada pojok kanan bawah untuk menyimbah settingannya.


    Nah setelah setting network langsung saja kita jalankan dengan jara klik "Start" seperti pada gambar di atas.

  2. Menginstal Debian
    Sebelum mulai menginstal kita diwajibkan unutk memasukkan file isonya terlebih dahulu caranya klik pada kota merah, other dan cari file isonya. Lalu klik Start jika sudah.

    Dibawah ini adalah tampilan awal saat ingin menginstal Debian

    Untuk memilih Install seperti gambar di atas arahkan dengan menggunakan Arrow pada keyboard atau Tab dan klik Enter untuk memilihnya. Untuk langkah pertama klik Enter pada Install untuk menginstal Debian.

    Lanjut untuk mengatur settingan dasar untuk sistem oprasi Debiannya

    Yang pertama adalah "Bahasa" disini saya menggunakan bahasa inggris untuk digunakan sebagai bahasa di komputernya.


    Pada gambar di atas ini adalah bagian untuk menentukan benua mana lokasi negara kita disini saya memilih Asia. Jika benua tidak ditemukan Enter pada "other" untuk melihat benua yang lain yang belum ditampilkan.

    Menentukan lokasi kita berada di negara mana karena saya di Indonesia maka saya memilih indonesia untuk urutannya sesuai abjad jika negara belul terlihat arahkan arrow ke bawah atau ke atas sampai bergerak dan cari negaranya, jika sudah ketemu seperti biasa arahkan dan klik Enter.


    Pada dua gambar di atas sata memilih "Uniter State" untuk "Configure Locales" dan American English untuk Keymap keyboardnya.


    Disini saya sedikit tidak wajar karena biasanya langkah pertama itu mengatur network tapi saya langsung ke bahasa dan lain - lain jadi jika ada tampilan seperti ini langsung saja Continue untuk mengatur network.


    Untuk mengatur network kita atur secara manual saja jadi pilih Configure network manually seperti pada gambar di atas.


    IP address yang saya gunakan di sini adalah 192.168.43.22, ini saya dapatkan dari wifi yang saya guanakan untuk mengeceknya klik tompol Windows + R lalu ketik "control panel"  setelah itu klik Enter dan cari Network and Internet>Network and Sharing Center dan pilih "Change adapter setting" pilih wifi yang digunakan double klik dan pilih detail untuk melihat IP address.


    Untuk Netmask saya menggunakan /24 atau 255.255.255.0 dan jika binung ingin menggunakan prefix berapa tidak usah takut karena netmask ini akan terisi otomatis.


    Pada bagian seperti gambar di atas ini meminta kita untuk memasukkan Gateway dan ini di isi dengan manual untuk menentukan gateway seperti melihat ip pada langkah sebelumnya kita juga dapat melihat Gateway dan untuk Gateway di sini sama persis seperti yang dilihat di detail pada jaringan internet kita.


    Name server address ini terisi otomatis dan dapat dilihat ini sama dengan Gateway jadi dipersilahkan untuk langsung lanjut saja ke langkah selanjutnya.


    Langsung continue saja saat mengisi "Domain name" dan lanjut ketahap selanjutnya


    Hostname ini saya menggunakan nama saya, nama ini akan selalu muncul di saat kita berada di terminal



    Disini kita diminta untuk memasukkan Root password disini digunakan sewaktu kita ingin menggunakan su (Super User) nanti. Saat memasukkan password yang terlihat adalah **** untuk melihatnya klik spasi pada lingkaran hijau, dan untuk Re-enter massukkan seperti sebelumnya dan lanjut ke tahap selanjutnya.


    Full name for the new user ini adalah nama lengkap untuk user pertama yang akan kita buat disini saya menggunakan nama belakang saya


    Username for your account ini nama yang akan ditampilkan disebelah nama root atau host name yang kita buat sebelumnya, ini juga digunakan untuk login ke debian linux.




    Choose a password for the new user ini juga digunakan saat login tentu seperti namanya ini digunakan untuk password dimasukkan setelah kita menginput username. Untuk melihat password yang tersembunyi sepertibiasa klik spasi pada kotah berwarna hijau. Dan seperti biasa juga untuk Re-enter password to verify masukkan password seperti yang sebelumnya.

    Setelah itu kita kita akan diminta untuk memilih zona waktu kota kita disini saya memilih western karena kota saya dekat jakarta.


    Mulai dari sini kiat akan membuat partisi untuk pc kita dan kita akan membuatnya secara manual jadi pilih manual lalu enter.




    Disini kita akan mempartisi atau membagi - bagi di 53,7 GB yang kita punya, ikuti langkah - langkah seperti di pada gambar di atas lalu lanjut ke bagian pembagian partisinya.


    Setiap ingin membuat partisi ada beberapa kesamaan langkah salah satunya seperti gambar di atas saat kita ingin membuat partisi kita akan selalu memilih yang "FREE SPACE".

    Dibawah ini adalah langkah langkah saat membuat partisi






    Urutannya adalah : Create a new partition>ukuran partition>Type of the new partition>Beginning>Partition setting. Di langkah - langkah sebelumnya ada beberapa langkah - langkah yang sama seperti"FREE SPACE","create a new partition" dan "Beginning" jadi untuk pembuatan partitionnya gambar tidak ditampilkan. Lanjut ke pembuatan partisi selanjutnya.





    Pada bagian partisi selanjutnya (ke-2) yang berbeda adalah pada ukurannya tentu disini saya hanya menggunakan  2GB ini saya akan gunakan sebagai RAM jadi untuk Type for the new partition saya pilih "Logical" dan dan untuk Partition setting nya ubah pada "Use as" di sini saya ganti menjadi "swap area" setelah itu langsung saja Done setting up the partition.










    Pada bagian ini untuk ukuran partisinya saya tidak mengubahnya karena ini partisi terakhir saya memuruskan untuk menggunakan semua yang belum digunakan untuk partisi, dan ini saya typenya Primary, dan tunuk setting nya disini ada beberapa yang saya ubah contohnya pada bagian paling atas "Use as" saya ubah yang Ext3 dan untuk "Mount point" saya enter manualy dan saya ubah namanya menjadi /data. setelah selesai di setting langsung Done setting up the partition.


    Diatas adalah hasil dari patisi yang saya buat pada lingkaran berwarna biru. Jika sudah langusng saja Finis partitioning and write changes to disk.


    Pilih yes untuk menulis partisi - partisi yang kita buat sebelumnya dan tunggu beberapa waktu untuk lanjut ke tahap selanjutnya.


    Scan another CD or DVD pilih no dan langsung lanjut saja ke tahap selanjutnya


    Langsung saja untuk Use a network mirror pilih no.


    Di sini juga sama pilih no.


    Memilih softwere yang akan di install di sini saya hanya memilih standard system untilities dan untuk memilihnya arahkan dan tekan spasi begitu juga untuk mengkilangkan pilihan, jika sudah langsung saja continue. untuk mengisntall.


    Di bawah ini adalah pilihan untuk kita mengsintall pilih saja yes dan lagnsung menginstall.


    Dan pilih yang /dev/sda untuk tempat menginstall.


    Dan langkah terakhir penginstallan pilih continue maka installasi selesai.

Penginstallan SSH

  1. Apt Install Ssh dan ping google.com
    Pertama tama kita akan login ke OS yang baru saja kita install


    Login dengan Username yang telah kita buat>enter>Masukkan password yang telah kita buat juka sebelumnya.


    Hal pertama yang kita lakukan adalah mengecek ip dengan sintax : ip a


    Setelah masuk ke root dengan menggunakan sintax "su" lalu masukkan password root yang telah kita buat saat menginstall debian sebelumnya.


    Masuk salah satu topik utama dalam judul nomor 3 ini yaitu install apt install ssh. setelah menjadi su(Super User) langsung saja masukkan sintaxnya "apt install ssh" setelah itu ketik y lalu enter dan sebelum enter ke dua masukkan dulu file iso yang sudah terlepas seperti gambar di bawah ini, jika sudah maka langsung enter saja untuk menginstall.


    Cara memasang kembali file iso adalah lihat di pojok kiri atas pilih device>Otical Drivers>File iso yang diinginkan.


    Sintax untuk ping adalah "ping <spasi> tujuan yang ingin di ping" dan agar ping ke google berhasil kita harus pengubah network adapter ke Bridged Adapter seperti dibawah ini.



    Pergi ke Device>Network>Network Setting lalu ubah attached to : Bridged Adapter lalu pilih OK.

  2. Login menggunakan Putty dan melakukan ping google.com


    Run Putty dan masukkan ip host-port-open.


    Login sama persis seperti yang di terminal debian.


    Cara melakukan ping pun sama persis "ping <spasi> tujuan yang ingin di ping".


    Terima kasih sekian tutuorial dari saya mohon maaf apa bila tedapat kesalahan dalam informasi dari kata-kata saya🙏🙏🙏

Komentar